Mengajarkan Anak Sopan Santun, Ini Trik Lengkapnya !!


Mengajarkan anak sopan santun adalah hal yang wajib dilakukan oleh orang tua, sopan santun sangat penting untuk anak. Perilaku anak ketika sudah dewasa sangat dipengaruhi oleh pengalaman dan pembelajaran yang didapatnya ketika masih kecil. Jika anak sudah diajarkan sopan santun sejak dini dan dibiasakan secara terus menerus, maka kebiasaan itu akan tetap terbawa saat ia menginjak dewasa nanti.

Dengan sopan santun anak akan memiliki rasa hormat dan kepedulian terhadap orang lain, selain itu anak juga akan mudah diterima dan dihargai oleh lingkungan sekitarnya.

Mengajarkan anak sopan santun

Untuk mengajarkan anak sopan santun ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan orang tua, diantaranya adalah :

1. Mulai dari hal kecil

Sopan santun sebaiknya diajarkan kepada anak mulai dari hal terkecil yang ada pada kehidupan sehari-hari. Kenalkan anak dengan aturan dan etika sopan santun. Berikut ini beberapa prinsip dasar sopan santun hal yang perlu diajarkan kepada anak :
  • Ucapkan Terima Kasih saat diberi sesuatu oleh siapapun orangnya, baik itu orangtua, saudara, ataupun kawan, dll.
  • Mengucapkan “maaf” saat melakukan kesalahan.
  • Meminta Ijin terlebih dahulu saat akan menggunakan barang orang lain, atau saat ingin melakukan kegiatan tertentu.
  • Mengucapkan tolong saat anak ingin diambilkan sesuatu atau ,imta bantuan orang lain.
  • Menyapa orang lain dengan salam atau permisi.
  • Mengetuk pintu dan mengucapkan salam terlebih dahulu sebelum masuk kerumah ataupun ke kamar orang lain.
  • Tidak memotong pembicaraan, ajarkan anak untuk menghormati dan mendengarkan orang yang sedang berbicara serta menghormati pendapat orang lain.
  • Tidak berteriak, ajarkan kepada anak untuk berbudi bahasa yang baik tidak perlu berteriak.
  • Menjaga Privasi dan Menghargai hak serta Perasaan orang lain.
  • Etika menerima telepon dan etika makan yang baik.

2. Orangtua menjadi contoh

Lingkungan sangat berpengaruh dalam membentuk karakter diri seorang anak. Anak adala peniru yang ulung, mereka belajar dengan meniru lingkungannya, begitu juga saat anak belajar sopan santun. Anak akan memperhatikan perilaku sehari-sehari yang dilakukan orang tua. Apa yang dilakukan orang tua akan secara otomatis ditiru oleh anak. Sehingga, untuk mengajarkan sopan santun kepada anak selain dengan nasihat, orangtua juga harus memberikan contoh yang baik bagi anak.

3. Jelaskan Tujuannya

Orangtua juga perlu menjelaskan tujuan kenapa harus bersikap sopan kepada orang lain. Karena itu sangat penting agar anak juga tahu manfaat melakukan sopan santun. Ajarkan selalu anak sebab dan akibat dari setiap perilakunya karena itu lebih efektif dibanding dengan larangan.

4. Konsisten

Mengajari anak yang masih kecil tidak seperti mengajari ajak yang sudah dewasa. Mengajari anak kecil membutuhkan konsistensi, karena anak tidak langsung menerima dengan sekali pengertian. Sehingga dibutuhkan konsistensi dan dibiasakan agar terus tertanam. Orangtua juga harus sabar untuk selalu mengingatkan anak untuk selalu sopan santun.

5. Koreksi secara sopan

Saat anak melakukan kesalahan, orangtua tidak perlu reaktif dan marah. Orang tua harus mampu mengontrol emosinya saat menghadapi anak. Karena anak akan meniru perilaku orangtua. Kesalahan yang dilakukan anak hendaknya dikoreksi oleh orangtua dengan santun dan kelembutan.
Tunjukkan kepedulian dan kasih sayang orangtua kepada anak. Perlihatkan kepadanya betapa anak sangat berharga bagi orangtua, dan nasehati mereka dengan lemah lembut agar dapat belajar dari kesalahannya serta selalu mengikuti nasehat orangtua.
Baca juga : Tips Membangun Komunikasi Dengan Anak

6. Jangan dijadikan lelucon

Setiap tindakan tidak sopan yang dilakukan anak tidak boleh ditertawakan oleh orangtua, karena hal ini akan membuat anak bingung dan sulit membedakan antara lelucon dengan sopan santun.
Mengajarkan sopan santun kepada anak harus tetap menggunakan kasih sayang dan tidak boleh dengan kekerasan. Anak yang diajarkan sopan santun sejak dini kelak akan menjadi orang yang dapat menghormati dan menghargai orang lain serta patuh pada peraturan umum maupun aturan di masyarakat. Anak juga akan lebih mudah dalam bersosialisasi dengan orang lain.
Dalam setiap mendidik anak orang tua hendaknya senantiasa sabar dan penuh kelembutan sampai anak benar-benar mengerti serta dapat menerapkannya. Latihlah anak dengan cara yang menyenangkan seperti bermain peran atau sambil bernyanyi agar anak menikmati proses pembelajaran tersebut.

Share
Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.

LATEST ARTICLES

Posting Komentar