Mudah Ditiru, Ini Pola Asuh Kerajaan Inggris Yang Membuat Anak Percaya Diri

Pola Asuh Kerajaan Inggris Yang Membuat Anak Percaya Diri
Pola Asuh Kerajaan Inggris Yang Membuat Anak Percaya Diri ini diterapkan oleh Pangeran William dan Kate Middleton ini kepada Pangeran George dan Putri Charlotte. Tidak seperti kebanyakan keluarga kerajaan, Pangeran Willian dan Kate Middleton memili cara tersendiri untuk mendidik kedua anak mereka Pangeran George dan Putri Charlotte.

Pola asuh kerajaan Inggris yang terkenal kaku itu tidak berlaku bagi pasangan Pangeran William dan Kate Middleton, Duke dan Duchess of Cambridge. Pangeran William dan Kate Middleton memilih untuk menjadi orang tua seutuhnya, dan menerapkan pola asuh yang 'normal'. Ciri khusus yang digunakan mereka untuk merawat kedua buah hatinya adalah dengan menerapkan teknik Active Listening dengan menjadikan diri mereka pendengar yang baik bagi anak-anaknya.
Baca juga : Cara mendidik anak yang baik dan benar
Menurut sumber dalam kerajaan, pasangan itu memilih untuk mengasuh kedua anaknya sendiri. Hal ini berbeda dengan Ratu Elizabeth II saat merawat Pangeran Charles waktu masih kecil. Saat Pengeran Charles kecil, beliau lebih sering ditempatkan di kamar bayi dan Ratu Elizabeth II jarang menemuinya, mungkin ini memang tradisi keluarga kerajaan selama ini.

Penerapan pola asuh seperti ini konon membuat Ratu Elizabeth marah, karena tidak sesuai dengan tradisi kerajaan, sebagaimana yang dilakukan kalangan aristokrat kebanyakan. Bahkan Ratu Elizabeth pernah memarahi Pangeran William saat berjongkok dengan putranya ketika menyaksikan pawai di balkon istana.

Meskipun tidak disukai oleh Ratu Elizabeth, pola asuh active listening yang diterapkan oleh Pangeran William dan Kate Middleton dipuji banyak pakar parenting anak. Banyak juga masyarakat yang kagum dengan pola asuh pilihan pasangan tersebut.

Pola Asuh Kerajaan Inggris Yang Membuat Anak Percaya Diri

Pola asuh ini akan memberikan pesan kepada anak bahwa keberadaan mereka sangat penting bagi kedua orang tua. Teknik pengasuhan Active Listening sendiri merupakan metode pengasuhan efektif untuk melakukan komunikasi bersama anak.

Berikut ini aktivitas yang dilakukan dalam menerapkan teknik Active Listening

Berbicara sembari Jongkok

Pola Asuh Active Listening menuntut orang tua untuk berkomunikasi secara sejajar. Agar sejajar orang tua diharuskan mengambil posisi agak jongkok agar sejajar mata dengab anak. Hal ini untuk memudahkan komunikasi antara orang tua dan anak. Posisi ini juga akan memberikan pesan sejajar antara orang tua dan anak, artinya menghargai keberadaan anak. Cara ini juga merupakan cerminan komunikasi demokratis saat orang tua dan anak melakukan komunikasi atau diskusi yang positif.

Komunikasi dengan Kontak Mata

Berkomunikasi dengan menatap mata anak akan memberikan kesan bahwa anak didengarkan dan diperlakukan dengan baik. Teknik ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri dalam diri anak saat berkomunikasi dengan sekitarnya.

Dalam berbagai kesempatan Pangeran William dan Kate Middleton tertangkap kamera menambil posisi agak jongkok saat berbicara dengan Pangeran George. Bahkan cara itu juga diikuti oleh Presiden Obama saat berbicara dengan Pangeran George.
Baca juga : Pendidikan Moral Anak Sejak Dini
Pola Asuh kerajaan Inggris yang diterapkan Pangeran William dan Kate Middleton patut ditiru oleh para orang tua. Penerapannya sangat mudah, namun butuh konsistensi dan kekompakan dari kedua orang tua.

Penting, Ayah Sangat Berperan Dalam Meningkatkan Kecerdasan Anak

Ayah Sangat Berperan Dalam Meningkatkan Kecerdasan Anak

Banyak yang beranggapan bahwa tugas mengurus dan mendidik anak hanya menjadi tugas ibu sedangkan ayah hanya bertugas untuk menafkahi keluarga. Faktanya, Ayah Sangat Berperan Dalam Meningkatkan Kecerdasan Anak. Anak yang tumbuh tanpa peran ayah berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 63% akan mengalami mengalami kendala psikologis (fobia, moody, mudah depresi, sering gelisah). Kemudian 56% anak akan mengalami daya tangkap rendah, dan sebanyak 43% anak akan menjadi sangat agresif terhadap orang tua. Dari hasil penelitian tersebut dapat dilihat bagaimana peran seorang ayah dalam tumbuh kembang anak sangat penting untuk meningkatkan kecerdasan emosional anak.
Baca juga : MEMBUAT ANAK CERDAS SEJAK DINI, INI CARANYA !

Ayah Sangat Berperan Dalam Meningkatkan Kecerdasan Anak

Sehingga peran ayah dan ibu dalam mendidik anak harus bersama-sama agar pertumbuhan dan perkembangan anak dapat optimal dan anak akan memiliki dua figur yaitu dari seorang ayah dan ibu. Meskipun itu agak berat karena ayah juga harus bekerja untuk menafkahi keluarga, ayah harus tetap meluangkan waktu bersama anak. Karena peran ayah sangat penting bagi tumbuh kembang dan pendidikan anak.

Berikut ini adalah 5 Tips yang dapat dilakukan ayah untuk mendidik dan memperhatikan anak :

1. Luangkan Waktu

Disela kesibukan mencari nafkah, ayah harus bisa meluangkan waktu antara 15 sampai 30 menit untuk berinteraksi dengan anak. Berikan perhatian, ajak anak bermain bersama. Ayah dapat menanyakan kegiatan apa saja yang dilakukan anak, membacakan cerita atau mengajaknya bermain bersama.
Baca juga : Manfaat Membacakan Cerita Bagi Anak

2. Tunjukkan Rasa Sayang

Anak membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Sesibuk apapun ayah harus menyempatkan waktu untuk memperhatikan anak. Menanyakan kegiatan yang sudah dilakukan anak dalam sehari, apa yang sudah dilakukan dan dipelajari disekolah, bagaimana teman-temannya. Pertanyaan tersebut akan membuat anak merasa diperhatikan dan akan berdampak pada peningkatan kemampuan akademisnya. Selain itu, pelukan dan belaian sayang juga perlu diberikan kepada anak sebagai wujud rasa sayang kepada anak. Memberikan pujian kepada anak juga harus dilakukan sebagai ungkapan penghargaan atas prestasi atau peningkatan kemampuan anak dalam hal apapun.

3. Makan Bersama

Ayah harus bisa meluangkan waktu untuk makan bersama atau berdoa bersama anak. Setidaknya dalam sehari minimal satu kali hal ini dilakukan. Kegiatan ini penting agar anak merasakan kehangatan keluarga. Sehingga anak akan merasakan kedekatan dan ikatan yang erat dengan keluarga. Kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai kesempatan untuk saling berbagi cerita bersama.

4. Ayah dan Ibu harus Kompak

Dalam mendidik dan mengurus anak diperlukan kebersamaan antara ayah dan ibu. Sehingga ayah dan ibu harus menjaga kekompakan saat mendidik anak.

5. Nikmati Liburan Bersama Anak

Saat libur bekerja, gunakan waktu libur untuk bermain bersama anak agar anak menjadi nyaman dan dekat dengan ayah.

Mengingat peran ayah sangat besar dalam meningkatkan kecerdasan anak, ayah harus dapat menerapkan tips diatas. Semoga artikel ini dapat memberi manfaat yang baik bagi kita.

Panduan Lengkap Mendidik Anak Perempuan Yang Baik dan Benar

Mendidik Anak Perempuan

Mendidik anak perempuan menjadi anak yang baik, cerdas, shalehah dan kuat adalah pekerjaan yang mulia. Karena Anak perempuan adalah calon ibu, dan madrasah bagi anak-anaknya. maka secara tidak langsung kita sudah menyiapkan tempat belajar bagi generasi berikutnya.

Mendidik anak perempuan memiliki cara yang berbeda dengan mendidik anak laki-laki. Anak perempuan lebih perasa dan lebih sensitif, sehingga membutuhkan kesabaran dan kelembutan yang ekstra. Teladan dari orang tua juga sangat diperlukan agar anak lebih mudah mengikutinya.

Ini juga tidak lepas dari karakter anak yang belajar dari meniru apa yang mereka lihat, dengar dan rasakan. Maka jadilah teladan yang baik agar membentuk anak menjadi lebih baik.

Berikut ini adalah cara mendidik anak perempuan yang baik dan benar

1. Pahami Cara Pandang Anak Perempuan

Anak Perempuan pada umumnya melihat dunia sebagai suatu hubungan, dan mereka akan membuat hubungan timbal balik. Hindari memberikan tekanan berlebihan dan berikan mereka ruang untuk menjadi diri mereka sendiri yang perlu dilakukan orangtua adalah mengarahkan mereka sesuai norma kesopanan dalam berhubungan yang baik.

Anak Perempuan akan mengalami peningkatan harga diri jika mereka mengetahui bahwa dirinya merupakan bagian dari sebuah hubungan. Berikan mereka kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan hargailah pendapat mereka, dan ajak mereka untuk mendiskusikan dan merencakan kegiatan mereka bersama sehingga mereka merasa lebih dihargai dalam hubungan tersebut.
Baca juga : Ketahui Bahaya Membentak Anak

2. Jangan membandingkan anak perempuan dengan anak laki-laki

Mendidik anak perempuan memiliki cara yang berbeda dengan mendidik anak laki-laki. Anak perempuan lebih perasa dan lebih sensitif. Melibatkan mereka dalam suatu hubungan akan membuat mereka merasa dipedulikan dan membuat mereka akan menjadi lebih peduli terhadap hubungan tersebut.

Jika anda menemukan kekurangan yang ada dalam diri anak perempuan, anda tidak perlu membanding-bandingkan mereka, apalagi membandingkannya dengan anak laki-laki karena setiap anak tumbuh dengan kelebihannya masing-masing, lebih baik anda gali potensi mereka dan kembangkan agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan bermanfaat.

Anak perempuan sepenuhnya berbeda dengan anak laki-laki jadi anda jangan pernah berfikir mereka sama dan setara. Emansipasi hanya sebagai sebuah gerakan modern yang memberikan persamaan, namun tetap ada batasannya. Anak Perempuan akan lebih baik tampil feminim daripada tampil maskulin.

3. Kembangkan Potensi Unggulnya

Setiap anak tumbuh dengan kelebihannya masing-masing, begitu juga anak perempuan. Menggali potensi mereka dan bantu mereka mengembangkan potensi unggul yang mereka miliki. Jika potensi unggul mereka dikembangkan dengan baik maka dapat membuka karir mereka kedepan dan potensi tersebut dapat menjadi sumber penghidupan, sehingga hal ini akan membentuk mereka menjadi pribadi yang lebih mandiri.

4. Sayangi Pasangan Sendiri Sepenuh Hati

Cara yang paling baik dalam mendidik anak adalah memberikan mereka contoh, sehingga dalam mendidik anak sudah selayaknya orang tua menjadi teladan anak. Menyayangi pasangan anda sangat penting untuk mengajarkan anak, saat anak melihat orang tua mereka saling menyayangi, hal ini akan langsung tertanam dalam diri anak. Selain membuat anak lebih menyayangi keluarga juga akan membuat orang tua sebagai tauladan mereka. Anak juga akan lebih menghormati dan menghargai orang tua sehingga akan sulit menolak nasehat yang orang tua berikan kepadanya.

5. Jangan Berbicara Kasar

Anak belajar dengan meniru lingkungan, mereka akan merekam semua yang mereka lihat, dengar dan rasakan. Jadi anda harus berhati-hati saat berucap di depan anak anda. Jangan sampai karena habis kesabaran atau sedang jengkel anda mengucapkan kata-kata kasar didepan anak anda. Karena, itu akan direkam anak jadi secara tidak langsung anda telah mengajarkan kepada anak untuk berkata kasar.

Sebagai orang tua, kita harus lebih sabar apalagi saat mendidik anak perempuan diperlukan kesabaran lebih. Sejengkel apapun anda, semarah apapun anda karena tingkah mereka, anda harus bisa menahan amarah anda dan tetap sabar, karena itu secara otomatis akan ditiru oleh anak anda.
Baca juga : Tips Membangun Komunikasi Dengan Anak Terlengkap

Selain itu, berikut ini adalah Pendidikan pokok yang harus diajarkan kepada anak perempuan

1. Tanamkan keimanan

Mengajarkan anak nilai keimanan harus dilakukan sejak kecil, ini akan menjadi pondasi dasar anak dalam menapaki kehidupan. Ajarkan kepada mereka ilmu Tauhid. Jika orang tua merasa tidak memiliki kemampuan, anda dapat menyekolahkannya ke sekolah agama.

2. Mendidik Ketakwaan

Nilai keimanan yang diajarkan juga harus didukung dengan pengajaran nilai ketakwaan, agar anak lebih mengetahui perilaku-perilaku yang sesuai dengan ajaran agama dan mengetahui perilaku yang dilarang dalam agama.

3. Ajarkan tentang Ikhtilat

Ikhtilat adalah berduaan antara laki-laki dan wanita yang bukan mahramnya di satu tempat. Ajarkan anak untuk tidak melakukan Ikhtilat dan beritahukan kepada mereka bahaya yang akan timbul dari kegiatan tersebut.

4. Menutup Aurat

Ajarkan kepada anak perempuan anda untuk menutup auratnya dengan baik. Dalam hal ini Ibu dapat menjadi tauladan yang baik bagi anak perempuan untuk menutup aurat dengan baik.

5. Mengajarkan untuk Melindungi Tubuhnya

Ajarkan kepada anak bahwa orang lain apalagi orang yang tidak dikenal menyentuhnya. Beritahu mereka batasan-batasan dalam berteman, saat mereka remaja beritahu kepada mereka bahwa ada perilaku yang hanya diperbolehkan saat mereka sudah ada status pernikahan. Selalu tanamkan kepada anak untuk menggunakan pakaian yang sopan demi kebaikan mereka dan menjaga diri mereka agar terhindar dari perilaku negatif.

6. Ajarkan kelembutan

Menanamkan nilai kasih sayang dan kelembutan kepada anak perempuan sangat penting, hal ini berkaitan dengan sifat feminim mereka. Ajarkan mereka sopan santun, dan tutur kata yang baik. Selain itu peran orang tua sebagai teladan juga harus berjalan dengan baik, beritahu mereka untuk bertutur kata lembut dan saling menyayangi.
Baca juga : Pendidikan Moral Anak Sejak Dini Dan Cara Menerapkannya

7. Mendidik kemandiriannya

Ajarkan mereka untuk mandiri, mempersiapkan sendiri segala kebutuhan sehari-hari. Anda harus mampu mengembangkan potensi unggul anak, karena potensi unggul yang dikembangkan dengan baik dapat membuka karir mereka kedepan sehingga dapat menjadi sumber penghidupan mereka.

8. Ajarkan untuk Terbiasa Melakukan Pekerjaan Rumah Tangga

Saat anak perempuan anda mulai tumbuh dewasa, ajarkan kepada mereka untuk dapat mengerjakan tugas rumah tangga. Hal ini akan menyiapkan mereka saat sudah berkeluarga nantinya.

Mendidik anak perempuan adalah tugas orang tua secara bersama, tidak hanya tugas ibu karena mereka sama-sama perempuan, tapi peran ayah juga penting.

Pentingnya peran Ayah

Keterlibatan aktif seorang ayah dalam mendidik anak juga dapat memberikan manfaat positif bagi anak. Berdasarkan penelitian yang dilakukan selama 20 tahun oleh Dr. Anna Sarkadi dari Uppsala University di Swedia mengungkapkan bahwa keterlibatan Ayah dalam mendidik anak perempuan akan membuat anak menghindari perbuatan negatif dan membuat anak semakin termotivasi untuk mengejar tingkat pendidikan yang lebih baik.

Anak perempuan memiliki ikatan yang istimewa dengan Ayahnya. Anak perempuan akan belajar sikap seorang Pria dari figur Ayahnya. Mereka belajar bagaimana seorang pria memperlakukan Perempuan. Seorang Ayah juga akan memberikan rasa aman bagi anak perempuannya.

Inilah panduan lengkap cara mendidik anak perempuan yang baik dan benar yang dapat anda jadikan acuan dalam mendidik anak perempuan anda agar anak anda menjadi anak yang cerdas, shaleh dan kuat.

Ketahui, Ini Cara Menghindari Sifat Materialistis Pada Anak

cara menghindari sifat materialistis pada anak

Membahas cara menghindari sifat materialistis pada anak pasalnya sangat penting sekali. Sifat buruk ini perlu sekali dijauhkan dari anak-anak. Karena jika tertanam pada dirinya bisa membuat ia tumbuh menjadi anak yang tidak berkepribadian. Anak yang mempunyai sifat materialistis mempunyai cara pandang bahwa kebahagiaan hanya bisa diperoleh dari kemewahan.

Pola berpikir yang seperti itu tidak baik sekali bagi perkembangannya. Oleh karena itulah jauhkan anak-anak Anda dari sifat materialistis. Lalu. Bagaimana caranya menghindari sifat materialistis pada anak ini? Ingin tahu caranya? Yuk, simak ulasan informasi berikut.

Ini cara menghindari sifat materialistis pada anak

Menanamkan kebiasaan bersyukur

Berbicara tentang trik menghindari sifat materialistis pada anak perlu diluruskan kembali agar semakin tambah jelas. Bahwasannya dalam menghindari sifat materialistis pada anak bisa dilakukan dengan menanamkan kebiasaan bersyukur. Rasa syukur bukan hanya diukur pada benda saja. Akan tetapi rasa syukur ini bisa dinikmati dari banyak hal. Seperti halnya nikmat kesehatan, kebersamaan, dan masih banyak yang lainnya. Dengan memperkenalkan dan selalu menanamkan rasa syukur padanya bisa membuat ia menjadi anak yang jauh dari sifat materialistis.
Baca juga : Ketahui Bahaya Membentak Anak

Waktu berkualitas dihabiskan bersama anak

Penting sekali bagi Anda untuk meluangkan waktunya sebab hal tersebut bisa menghindarkan sifat materilaistis pada anak. Anda bisa mengajak anak berlibur bersama, berbincang-bincang atau bermain. Kegiatan yang Anda lakukan dengan anak bisa membuatnya bahagia dan merasakan indahnya kasih sayang. Sehingga anak bisa jauh dari pemikiran bahwa kebahagian itu bisa didapat dengan banyaknya barang-barang mahal dan mewah. Alhasil anak dapat terhindar dari sifat materialistis.
Baca juga Mengajarkan Anak Sopan Santun, Ini Trik Lengkapnya !!

Ajari sikap dermawan

Memberikan contoh sikap dermawan dalam kehidupan nyata bisa menghindari sifat materialistis pada anak. Misalnya, memberikan kue pada tetangga, mangasihi fakir miskin, memberikan bantuan pada anak panti asuhan dan masih banyak cara lainnya yang bisa Anda ajarkan. Contoh  nyata yang ia lihat secara langsung bisa menghindarkan anak dari sifat materialistis. Sehingga bisa membuat anak tumbuh berhati dermawan dan peduli pada orang lain.

Mungkin dari beberapa cara menghindarkan sifat materialistis pada anak diatas yang kami bagikan bisa menginspirasi Anda. Sehingga Anda bisa menghindarkan sifat materialistis pada anak. Semoga informasi yang kami bagikan mengenai cara menghindari  sifat materialistis pada anak bisa bermanfaat. Selamat mecoba!

Wajib Dibaca! Ini Dia Manfaat Pendidikan Pra – Sekolah Pada Anak

manfaat pendidikan pra – sekolah pada anak

Perlu Anda ketahui manfaat pendidikan pra – sekolah pada anak ada beberapa macam. Sehingga penting sekali bagi Anda sebagai orangtua untuk memberikan pendidikan tersebut. Pasalnya memberikan pendidikan tersebut pada anak sering mengalami kendala. Karena anak masih belum terbiasa dengan lingkungan baru di sekolah. Akibatnya anak kesulitan untuk beradaptasi dengan lingkungan dan teman-temannya. Namun pendidikan pra – sekolah pada anak mempunyai manfaat besar sekali baginya. Lalu, apa manfaat pendidikan pra – sekolah pada anak ini? Simak ulasan informasi berikut.

Ini manfaat pendidikan pra – sekolah pada anak

Pembentukan struktur otak

Salah satu manfaat pendidikan pra – sekolah pada anak, yaitu bisa membantu proses pembentukan struktur otak. Pasalnya pada saat usia anak mencapai 5 tahun 90 persen pertumbuhan otaknya sudah mulai berkembang dengan baik. Dengan banyak persentase tersebut maka berpengaruh pada masa depannya akan baik. Oleh karena itulah berikan pendidikan pra – sekolah pada anak-anak Anda. Supaya struktur otaknya bisa berkembang dengan baik. Sehingga anak pun bisa tumbuh menjadi cerdas dan sukses dimasa depannya.
Baca juga : Kiat Sukses Belajar Pada Anak, Parenting Ini Solusinya

Akademis lebih baik

Manfaat pendidikan pra – sekolah pada anak yang luar biasa lainnya yakni membantu meningkatkan akademis. Mengapa? karena pada saat usia pra – sekolah rasa ingin tahu anak sangat besar sekali. Sehingga membuat anak melakukan percobaan pada hal-hal yang belum diketahuinya. Hasilnya baik sekali untuk anak yaitu bisa meningkatkan akademisnya. Dengan dampak positif yang diberikan maka berikanlah anak-anak Anda pendidikan pra – sekolah padanya.
Baca juga : Ketahui Bahaya Membentak Anak

Aktivitas tambahan berstruktur

Sedangkan untuk manfaat pendidikan pra – sekolah pada anak selanjutnya yakni sebagai aktivitas tambahan yang mempunyai struktur. Kenapa? mungkin kalau di rumah anak hanya bisa bermain robot-robotan, boneka, mobil-mobilan dan masih banyak lainnya. Namun ketika anak berada di sekolah ia akan mendapatkan hal yang lebih menarik. Sebab di dunia sekolah anak selain diajarkan pengetahuan baru juga diajak untuk berolahraga. Sedangkan olahraga yang sering diterapkan, yaitu olahraga ringan diantaranya ada berayun, berdiri, melompat, keseimbangan dan masih banyak lainnya.

Nah, itulah beberapa manfaat pendidikan pra-sekolah pada anak yang akan diperoleh. Sebenarnya masih banyak manfaat lainnya yang dapat diperoleh. Semoga ulasan informasi yang kami bagikan mengenai manfaat pendidikan pra – sekolah pada anak bermanfaat.